Dan tepat 2 minggu setelah tes seleksi staff local tahap I, tanggal 19 Agustus 2015 saya mendapat email pengumuman kelulusan. Ternyata nama saya ada di dalamnya yihhiiiiyyy!! Nama saya tercantum untuk mengikuti tes psikologi MMPI pada tanggal 25 Agustus 2015 jam 07.30. Di email pemberitahuan, kita diminta untuk membawa pensil 2B karena lembar jawabannya menggunakan sistem komputer.
Karena saya bekerja di Surabaya jadi, agak lumayan juga biaya yang harus dikeluarkan untuk transportasi PP (pesawat). Hmm…okelah dicoba aja, uang kan bisa dicari hehe… (cari nang ndi cak??)
Di hari tes, kita diberi tahu bahwa tes MMPI ini sebelumnya belum pernah dilaksanakan, jadi batch ini merupakan “kelinci percobaan” untuk tahap tes psikologi. Teman saya yang sudah lebih dulu berangkat juga bilangnya gak pernah mengikuti tes MMPI, so finger crossed aja lah yaa..
Jam 8 tes dimulai, dan eng ing eng jumlah soalnyanya ternyata 567 soal!! Emang sih asal kita jujur sama diri sendiri pasti gampang jawabnya, tapi yang bikin capek itu bulet2in lembar jawaban pake pensil 2B sebanyak 567 buletan!! Man, mau copot ini tangan kayaknya.
Tes psikologi ini gak ditentuin durasinya, cuma katanya rata-rata dikerjakan dalam waktu 1,5 jam, sedangkan saya baru selesai setelah 2 jam lebih sedikit. Setelah tes psikologi tulis berakhir, kita dikumpulkan lagi untuk proses open bidding. Ohiya, di email pemberitahuan sebelumnya kita memang diminta untuk mempersiapkan 1 kota perwakilan yang kita minati. Daftar perwakilan juga dilampirkan di email besrta kualifikasi yang diperlukan. Tapi pihak panitia menegaskan bahwa open bidding ini hanya semata-mata ditujukan untuk melihat minat para peserta, bukan berarti mereka akan menempatkan di negara yang kita pilih saat ini ketika lulus nanti. Terus perwakilan apa yang saya pilih? Rahasia hehehe…
But, it was not over yet.. kita harus menunggu lagi untuk tes wawancara psikologi dengan psikolog. Wawancara dibagi menjadi 4 panel, masing-masing panel akan dihadapkan dengan 1 psikolog. Kebetulan saya mendapatkan panel yang lumayan cepat dan santai, jadi Cuma ditanya mengenai hal pribadi dan motivasi menjadi local staff. Menurut cerita peserta seleksi yang masuk ke panel lainnya, mereka diberikan pertanyaan yang lumayan menguras emosi dan bikin gelagapan hehe.. mungkin itu salah satu cara untuk mengetahui psikis atau kejiwaan kita yang sebenarnya yaa…
Rangkaian tes psikologi tahap II ini mungkin diadakan karena banyak local staff yang ternyata sering merasa “down” ketika sudah ditugaskan di KBRI/ KJRI. Banyak cerita tentang mereka yang ingin pulang sebelum kontrak berakhir, atau malah menjadi stress. Maklum aja si karena di beberapa negara perwakilan pressure kerjanya tinggi, lembur dan jauh dari keluarga dan orang-orang tersayang. So, tes ini paling gak bisa ngebaca karakter para calon local staff dan menghindarkan dari “salah rekrut”.
Pemberitahuan kelulusan tes tahap II akan diumumkan sekitar 2 minggu kedepan. Hmmm… mudah-mudah aja saya lulus lagi yaaa 😛
LIHAT JUGA :
Seleksi Penerimaan Staff Lokal KBRI/ KJRI Periode II Tahun 2015 – Tahap I
Seleksi Penerimaan Staff Lokal KBRI/ KJRI Periode II Tahun 2015 – Tahap III
myfootstories 